Selasa, 13 Disember 2011

salah paham


pade 13.12.2011 hari selase aq bermain futsal aq terpijak bola aq tejatoh terkene abg sedare aq mate aq kene besi abg sedare aq sangke aq tolak die die tumbok aq 8 das tp x pe x sakit pon cume benkak je ha9...mate aq yg kene besi pon x sakit tp luke besa klu bawak ke klinik mate aq blh kene 5 jahitan tp aq mls nk pegi... sbb klu aq pgi jahit mte aq nnt dh x cantik lebih baik aq biokan ha8... tu semua pekare biase aq dh biase ha8... pic yg atas cume mate aq yg nampak benkak n luke nye... yg kesan abg sedare aq tumbok dh x de cepat kn semboh biase lh org kuat hu3... yg penting aq x nangis ha8... pekare tu dh setell  die pon dh mintak maaf hu4.....

Sabtu, 3 September 2011


Kereta “Pakuan Ekspres” terus melaju membawa ratusan tubuh bernyawa menuju Jakarta. Pagi itu. Saya memutar mata melihat bangku kosong. Uph! Ada! Dua lagi. Saya bersyukur. Saya gerakkan tubuh segera. Tapi, jiaaaaaahhhhh… keduluan! Dua tubuh perempuan berkerudungbergerak ke arah yang sama. Lebih cepat. Terpaksa saya harus gigit jari.
Berdiri! Saya hanya bisa berpegangan pada tali yang terjulur di atas kepala. Tak apa. Tapi, wow!!! Telinga saya seolah bergerak menangkap suara-suara lirih dua perempuan berkerudung yang tadi “merebut” kursi saya. Saya bahkan tersenyum dalam hati saat menangkap percakapan mereka. Lucu dan asyik.
“Benar! Aku tak bisa melupakan dia. Setiap saat dia datang dalam mimpiku. Wajahnya, perawakannya, candanya. Semuanya. Aku tidak tahu kenapa Tuhan tidak pernah menyatukan aku dengannya. Tuhan malah menyatukan aku dengan yang lain….”
Suara perempuan berkerudung putih. Wajahnya sendu. Seperti menampakkan beban yang maha berat. Uniknya, temannya yang berkerudung biru malah terkekeh habis. Cekikikan. Tangannya menutupi mulutnya yang takut terbuka.
“Kamu kira aku bercanda?!”
Perempuan yang berkerudung putih marah. Suaranya mengeras. Ia tidak senang sepertinya saat suara hatinya ditertawakan orang lain, bahkan mungkin sahabatnya sendiri yang berkerudung biru itu. Ia seolah tak mau dirinya menjadi bahan olok-olokan dari masalah yang tengah dihadapi.
“Maaf… Maaf. Aku tidak bermaksud demikian. Benar, aku sama sekali tidak ingin mentertawakanmu. Sekali lagi aku minta maaf.”
Perempuan berkerudung biru merasa bersalah. Senyumannya yang terasa sedikit nyinyir hanyalah karena ia mungkin memang tak kuasa menahan tawa di hatinya mendengar curahan hati temannya. Lucu. Wong sudah menikah kok malah merindukan yang lain.
“Mungkin dari hatimu yang paling dalam sebenarnya kau tidak terlalu mencintai suamimu. Suamimu mungkin hanya sekadar pelarian agar pertanggungjawabanmu di hadapan Tuhan, orang tua, saudara menjadi terpenuhi?”
“Oh, tidak! Tidak! ” potong perempuan berkerudung putih.
” Aku sangat amat mencintainya. Dia seorang suami yang penuh pengertian bagiku. Ayah yang baik bagi anakku. Pria yang tulus bagi keluargaku. Dalam bayanganku dia adalah suami yang kerap kuimpikan selama ini.”
“Lalu, kenapa kamu begitu susah untuk melupakan kekasihmu yang dulu itu?”
“Itulah… Kenapa aku ingin cerita kepadamu. Karena aku butuh nasihatmu. Terus-terang aku tersiksa dengan hal ini.”
Perempuan berkerudung biru terdiam. Hatinya tercenung. Ia seperti tidak menyangka temannya yang terlihat begitu bahagia dengan suaminya itu ternyata menyimpan derita. Derita masa lalu yang tidak mampu ia kubur. Derita tentang cinta.
“Aku merasa berdosa terhadap semuanya. Aku seolah orang yang paling munafik di dunia ini. Aku telah menyimpan dua orang terkasih dalam satu hati.”
Perempuan berkerudung biru melihat rona merah di wajah temannya. Sembab. Seolah menahan diri dari tangis. Perempuan berkerudung biru itu ingin berkata banyak, tapi ia sendiri bingung apa yang mesti diungkapkannya. Sebab, ini masalah hati. Sebab, ini masalah perasaan. Sebab, ini masalah cinta.
“Hilangkan pikiran tentang kebaikannya. Munculkan keburukan-keburukannya. Moga ini dapat menghilangkan mantan kekasihmu itu dari hatimu….”
Perempuan berkerudung biru terbebas dari beban. Ia merasa senang telah memberikan jalan keluar yang -menurutnya- terbaik. Namun, ucapan selanjutnya dari perempuan berkerudung putih membuat perempuan berkerudung biru seolah tersedak.
“Itu semua sudah aku lakukan. Aku gagal…. Aku tetap tak bisa melupakannya. Ia seolah sebongkah es yang mengendap dalam hatiku.”
Diam. Senja di mata. Gambir. Kereta berhenti sesaat. Dua perempuan berkerudung itu keluar dan turun dari “Pakuan Ekspres”.
Saya tertawa ngakak dalam hati. Kok bisa ya? Ah, bisa dong! Segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam hidup. Tapi, mendengar percakapan dua perempuan itu saya teringat kepada pernyataan seorang teman.
Kata teman saya itu, kesalahan terbesar yang sering dialami banyak perempuan dalam hidupnya adalah memutuskan hubungan cintanya pada lelaki yang sesungguhnya merupakan cinta sejatinya. Padahal, pemutusan itu kerap terjadi karena emosi sesaat. Namun, akibatnya perempuan itu gagal melupakan lelaki yang paling dicintainya itu seumur hidupnya. Wow!!!* * *

Ahad, 21 Ogos 2011

Lelaki yang baik untuk perempuan yang baik


Allah S.W.T berfirman, “Perempuan yang jahat untuk lelaki yang jahat dan lelaki yang jahat untuk perempuan yang jahat, perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.” (an-Nur’:26)
Telah tercatat namamu untukku di Loh Mahfuz. Juga telah tercatat namaku untukmu sejak azali lagi. Hanya Allah yang tahu, tak siapa di antara kita yang tahu..
Aku untuk menulis sebuah warkah khas untukmu yang lahir dari sudut hati ini.. Hanya untukmu.. Yang Allah telah jadikan engkau dari tulang rusukku..
Maafkan aku jika warkah ini tak sehebat yang engkau harapkan.. Aku bukanlah lelakiyang sehebat Saidina Umar, bukan sekacak Nabi Yusuf, bukan seteguh cinta kasih Adam untuk Hawa..
Aku masih tertanya-tanya siapakah dirimu yang Allah telah ciptakan sebagai peneman hidupku, pelengkap hidupku, pembimbingku, sayap kiri kepadaku, pembantu keluargaku serta ibu kepada anak-anakku nanti..
Siapakah dirimu ? Yang mana satukah dirimu ? Adakah kau sudah hadir dalam hidupku ? Adakah kau belum hadir dalam hidupku ? Adakah kita pernah bersama dan sudah berpisah ? Mungkinkah kau akan hadir kembali dalam hidupku ? Hanya Allah yang tahu.. Pengetahuan Allah meliputi seluruh alam..
Pertama sekali, aku ingin memohon maaf darimu. Mungkinkah kau akan memaafkanku ? Aku sepatutnya menjaga diriku, akhlak ku, menutup pintu aib dengan sempurna, memelihara diriku, seluruh kehormatanku hanya untukmu. Di dunia yang tanpa sempadan ini, kadang kala aku tewas. Aku terpengaruh dengan maksiat di sekeliling.. Seringkali aku berfikir, masihkah kau akan menerima diriku yang penuh dengan dosa noda ini ? Aku pasti, semestinya kau mengharapkan seorang lelaki yang suci, yang hatinya belum di isi oleh mana-mana wanita, yang dirinya belum di sentuh oleh mana-mana wanita walaupun hujung jari..
Andainya aku dapat ulang semula waktu zaman remajaku dulu, pasti akan terpelihara segala milikku hanya untukmu.. Diriku.. bukan seindah segar yang kau harapkan.. Untukku persembahkan, menghadiahkan padamu sebagai lambang sucinya cintaku padamu..
Alangkah indahnya jika kau boleh menerima diriku seadanya. Alangkah indahnya jika kau mengatakan “usah dipersoalkan keterlanjuran di masa silam.. Aku sedia menerimamu seadanya sebagai isteriku.. Kerana kita hanya insan biasa.. Aku tak pernah menyesal memilihmu” Terima kasih dan segala sujud syukur pada Ilahi yang telah membuka hatimu untukku dan menerima diriku seadanya..
Sayangku.. Kasihku.. Cintaku.. Hatiku.. Rinduku.. Kata-kata indah ini sepatutnya hanya aku ucapkan padamu. Hanya kau yang berhak, yang selayaknya menerima kata-kata cintaku, ayat-ayat cinta dariku. Maafkan aku jika kau bukan yang pertama aku ucapkan kata-kata sebegini. Maafkan aku.. Sungguh, aku telah mudah mengucapkan kata-kataku pada orang lain yang pasti bukan milikku. Maafkan aku bakal isteriku.. Sepatutnya aku simpan semua kata-kata romantis itu hanya untukmu, hanya untuk dipersembahkan pada hari-hari selepas aku di ijab Kabul denganmu.. Kata-kata yang terlalu berharga, yang lahir dari hati yang ikhlas.
Maafkan aku lagi jika kau bukan yang pertama yang bertakhta di hati ini. Maafkan aku. Aku tak berniat nak membiarkan dia yang bukan untukku berada dalam hatiku. Ia datang tanpa dapat aku mengawalnya.. Maafkan aku kerana sudah tersalah memberi cinta pada orang lain, sedangkan cinta ini, hati ini hanya layak untukmu.. Hanya milikmu.. Maafkan aku.. Dalam perjalanan untuk bertemu denganmu, aku tergelincir di saat ingin mendaki ke puncak mahligai kita.. Aku di heret oleh sifat rakus wanita yang mengaburi mataku. Di mana kau pada waktu itu ? Di mana kau untuk melindungiku ? Adakah kau juga turut sama membiarkan aku lalai, leka dengan syaitan yang bertopengkan manusia ? Adakah kau saja membiarkan aku begitu dan juga merasai mempergunakan aku ? Jika tidak, Di mana kau untuk mempertahankan aku dari mereka ? Jika kau tahu, apakah tindakanmu untuk menghalang mereka dari terus mengheret aku ke lembah kemaksiatan ? Mengapa kau biarkan aku diperlakukan sebegitu, mengapa kau membiarkan seorang dari mereka menghancurkan hati ini, melukakan hati ini, mengguris hati ini, mengecewakan hati ini, mencincang hati ini tanpa belas kasihan ? Di mana kau bakal isteriku…
Aku tak mengharapkan kesempurnaan darimu. Aku tak mengharapkan paras rupa sehebat Aisyah dan seteguh Zulaikha. Aku tak mengharapkan harta bertimbun darimu, biarlah ianya semua bersederhana. Apa yang paling penting aku harapkan ialah agamamu. Itu yang paling aku harapkan. Kelak nanti, kau yang akan membantuku, anak-anakku menuju ke Jannah. Jika kau tak mendidik keluarga kita dengan ajaran agama sebaiknya, kelak musnahlah kehidupan anak-anak kita.
Indahnya bila kita dapat beribadat bersama-sama. Solat berjemaah, Solat-solat sunat, Tahajud Cinta di Sepertiga Malam, Puasa Sunat, Membaca Al-quran, Membaca Tafsir, Menghidupkan bacaan hadith dalam rumah kita. Pasti indah bila semuanya di lakukan bersama. Aku memerlukanmu, selama ini aku keseorangan mengamalkan semua itu. Kadangkala juga aku tidak mempunyai kekuatan untuk mengamalkan semua tu, aku lemah, ada yang aku tertinggal, aku tak istiqamah. Aku menzalimi diri aku sendiri. Jika kau bersamaku, pasti kau akan memberi semangat padaku, mengingatkanku, menasihatiku..
Maafkan aku semaaf-maafnya jika permintaanku ini sungguh keterlaluan. Salahkah aku mengimpikan rumahtangga yang di redhai Allah, di berkati Allah ? Salahkah aku ingin mengecapi manisnya iman bersamamu dan zuriat kita ? Aku mengimpikan sebuah keluarga yang bahagia, yang berlandaskan syariat, yang bersandarkan pada Ilahi. Aku tak sanggup melihat keluarga yang akan terbina nanti akan kucar-kacir..
“keluarga yang soleh bermula dari hubungan yang suci”
Bagaimana nak menghasilkan sebuah keluarga yang soleh jika hubungan sebelum akad pun sudah di kotori dengan dosa noda, titik-titik hitam, debu-debu kekotoran ? Ku mengharapkan hubungan yang suci denganmu sebelum akad. Jika kau sudah pasti, sudah mendapat petunjuk bahawa benar aku adalah untukmu, dekatilah aku dengan cara yang baik, dengan cara yang halal, dengan penuh hikmah. Aku tahu kau juga tahu apakah cara yang paling baik itu. Aku tak ingin hubungan ini di cemari dengan benda-benda lagha. Selagi kita belum disatukan dalam ikatan yang sah, selagi itu kita tak sepatutnya bercakap melalui telefon, ber ‘sms’ , berjumpa bertentangan mata, menjeling antara satu sama lain.
Kita hamba Allah yang tak pernah terlepas dari melakukan kesilapan. Aku juga begitu. Maka, segeralah bertaubat. Lakukanlah solat sunat taubat. Aku juga begitu, sentiasa melakukan dosa. Tak siapa tahu jika kesalahan yang pernah aku lakukan lebih besar darimu. Aku sedia menerimamu. Yang lepas biarlah lepas. Asalkan kau betul-betul menginsafi diri dan berazam tidak akan melakukannya lagi. Kerana kau pelengkap diriku, aku juga pelengkap dirimu..
Aku di sini.. Aku tahu kau memerlukanku.. Dan aku juga memerlukanmu.. Aku masih menunggumu.. Sabar menanti.. Kita sama-sama memerlukan antara satu sama lain..
Itulah janji Allah S.W.T buat semua manusia seperti mana ayat diatas tadi. Seandainya kita menginginkan isteri atau suami yang baik, kita haruslah terlebih dahulu menjadi seorang yang baik. Tak mungkin seorang yang baik akan mendapatkan wanita yang tidak baik atau sebaliknya. Seandainya anda masih meragui kalimah ilahi, kalimah siapakah lagi yang tinggal untuk anda ikuti?
**Dari hati yang tulus ikhlas.. hanya untukmu.. Bakal isteriku yang aku belum tahu siapakah dirimu yang sebenarnya..

Khamis, 4 Ogos 2011

APA SIH ARTINYA CINTA?

APA SIH ARTINYA CINTA ? 
Kadang kita juga bingung, untuk mengartikan arti cinta, memang cita itu kadang bikin hati kita senang kadang hati kita benci pada seseorang.

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab, Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan, Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian, Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir. Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik. Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius. Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kota Roma tidak dibangun dalam sehari, Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banya hal - iman, keberanian, dan pengharapan -penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting. Cheer,

Cinta itu indah tapi yang indah-indah belum tentu cinta

Sabtu, 30 Julai 2011

Arti cinta

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling…. (saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian dll). Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat brjalan apabila ke-2 belah phiak melakukan “saling” tersebut… cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.


Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja. Cinta indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.


Cinta itu perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka bersama dan berbagi kesedihan bersama.


Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat, Menurut saya pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik daripada sebelum ia mengenal cinta itu. Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan ke-egoisan kita yang hanya menginginkan enaknya buat kita dan tidak enaknya buat kamu. TIPS untuk mengawetkan cinta dibutuhkan PENGERTIAN!

Jumaat, 1 Julai 2011

cinta bagaikan matahari

Cinta seperti matahari, ia tetap bercahaya.
Walau malam menjelma, cahayanya pada bulan 
tetap menerangi kekadang ia juga gerhana
tetapi akan kembali jua kecerahannya.
Cinta adalah santapan jiwa. Jiwa tanpa 
cinta bagai rumah yang kosong. Cinta tanpa 
menjiwai bagai layang-layang putus tali.
Cinta adalah buta…cinta tidak mengenal usia,
paras rupa, mahupun kekayaan dan harta karun,
tetapi dari keikhlasan dari hati setiap insan 
antara satu sama lain. Tidak semua orang 
yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap 
ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap
tidak sopan. Jika cinta suci tidak datang 
daripada tabiatnya, maka tidak ada gunanya
cinta yang dibuat-buat. Sayang tidak
bermaksud cinta. Suka tidak serasi dengan 
cinta. Kagum tidak bererti cinta.
Bangga tidak semestinya cinta.
Cinta adalah CINTA . Cinta itu seperti
sinar matahari, memberi TANPA mengharap
kembali. Cinta itu seperti sinar matahari,
TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari.
Cinta itu seperti sinar matahari yang
MEMBERI KEHANGATAN DI HATI.. Cinta umpama 
‘treasure hunt’. Cita cita dan tujuan 
kita satu untuk menuju ke penamat yang
paling mengembirakan. Namun di dalam 
perjalanan kita akan menghadapi pelbagai
rintangan dan cabaran. Andainya tidak
mampu meneruskan, kita akan tersungkur 
dan hadiah utamanya akan di kebas oang lain.
Tetapi tak usahlah kecewa. Walaupun hadiahnya
tidak kita perolehi, tetapi keseronokannya
kita sudah rasa. Jadi bercintalahsepenuh hati.
Namun janganletakkan harapan terlalu tinggi.
Kekecewaan terlalu pahit untuk ditelan,
terlalu payah untuk dilupakan namun dalam 
cinta pasti akan merasai kecewa dan dikecewakan
walau bukan itu matlamat dalam setiap
percintaan. Kadangkala orang yang paling 
mencintaimu adalah orang yang tak pernah 
menyatakan cintanya padamu kerana orang 
itu takut kau berpaling dan menjauhinya.
Dan bila dia suatu masa hilang dari 
pandanganmu….kau akan menyedari dia adalah
cinta yang tidak pernah kau sedari….
Cinta suatu yang indah, cinta boleh buat
kita gundah, cinta buat hati berdarah dan 
cinta jua boleh membawa kesalan yang tak
sudah

kisah cinta

Cinta yang lahir dari pandang pertama
adalah cinta suci, manakala perasaan 
cinta yang lahir dr kemesraan persahabatan 
adalah cinta sejati. Namun sukar untuk
membezakan yg mana lebih abadi,

disaat kita amat memerlukannya.

Kadangkala kita menyedari betapa
dalamnya kita menyintai seseorang,
disaat kita sedang kehilangannya.
Dan kadangkala kita juga menyedari 
betapa perlunya cinta seseorg terhadap
kita,

Persahabatan biasanya berakhir dengan
percintaan tetapi percintaan tidak
pernah berakhir dengan persahabatan.
Cinta bukan paksaan. Ia lahir dari 
dua perasaan, kehadirannya tidak diundang,
perginya tiada yang merelakan kerana
ia terlalu sukar untuk dimengertikan.

Cinta yang datang umpama pelangi
ceria dengan 7 warna memukau saat
bayu berlagu riang, tika itulah
cintanya hadir. Apabila mata terlihat
seseorg yang bakal mewarnai hidupnya.

Parut yang lama pastikan sembuh selagi
iman terselit di dada.
Cinta yang di semadikan tidak mungkin
layu selagi adanya imbas kembali.
Hati yang remuk kembali kukuh selagi
ketenangan di kecapi. Jiwa yang pasrah 
bertukar haluan selagi esok masih ada.

Gerak geri memberi pengertian kepada
perasaan yang tidak terucap oleh kata-kata.
tiba-tiba perasaan malu itu menjadi
hilang dengan sendirinya dan terpaksa
menerima kenyataan yang sebenarnya bahawa
anda telah jatuh cinta.

Ada orang pada mulanya malu untuk jatuh 
cinta tapi bila perasaan menjadi rindu
padanya,

Cinta seumpama kota kristal indah
di penglihatan derita di perasaan.

Andai kata cinta itu sebuah pengorbanan,
mengapa pengorbanan itu bukan nokhtah 
sebuah cinta? Andai kata derita itu 
harga sebuah cinta, mengapa cinta itu 
semakin sukar dimiliki?
jom santai ...kita cakap pasal 
Perkara Tentang Cinta

cinta terakhir ku

Kau cinta pertamaku
Kau cinta terakhirku
Tiada apa yang bisa
Menafikan kasih kita

Kau ayu di mataku
Satu antara seribu
Tiada tara di dunia

Mungkin kan terputus di tengah jalan
Mungkin kan terlerai tanpa ikatan
Usah ragu dengan takdir

Kau ayu di mataku
Satu antara seribu
Tiada tara di dunia

Mungkin kita kan berbeza haluan
Berakhirnya cerita percintaan
Segalanya ketentuan Tuhan

15 faktar2 senyum

1. Para saintis mendapati senyum dan ketawa merupakan satu senaman berbentuk jogging dalaman di mana dapat merangsang seluruh tubuh dan mampu memberi manfaat berguna kepada sistem saraf otak dan juga hormon-hormon.

2. Pengkaji dan pengamal barat percaya dengan memulakan hari dengan senyuman bukan sahaja berupaya menceriakan hidup anda tetapi memberi banyak kebaikan kepada kesihatan. Apabila kita tersenyum, badan turut ‘tersenyum’ dan menganggap kita gembira. Kajian menunjukkan senyuman memperlahankan aliran darah yang melalui sinus ke otak.

3. Apabila darah yang ’sudah sejuk’ ini sampai ke hipotalamus (bahagian yang mengawal suhu badan dan emosi) ia menghasilkan kesan ‘gembira’. Selain itu, apabila kita tersenyum, kita hanya menggunakan 17 otot muka berbanding 43 ketika mengerutkan dahi.

4. Senyuman bukan sekadar reaksi gerak muka, tetapi turut mempunyai kaitan dengan penghasilan endorphin dalam otak yang mengurangkan kesakitan fizikal dan emosi menjadikan seseorang itu rasa lebih selesa dengan diri sendiri.

5. Kajian menunjukkan individu yang ketawa 100 kali dalam tempoh 24 jam mendapat manfaat kardiovaskular sama seperti bersenam 10 minit. Hal ini terjadi kerana apabila kita ketawa, tekanan darah dan kadar degupan jantung meningkat. Kemudian kedua-dua kadar ini akan turun iaitu lebih rendah daripada paras sebelum anda ketawa.
6. Anda juga perlu sedar bahawa kanak-kanak lebih banyak ketawa dari orang dewasa. Kanak-kanak berumur antara empat hingga enam tahun ketawa 400 kali sehari berbanding hanya 15 kali sehari di kalangan orang dewasa. Justeru, tidak hairan jika orang dewasa lebih mudah diserang penyakit serta mengalami masalah tekanan dan kemurungan.

7. Kajian yang dibuat oleh sekumpulan saintis dari Universiti Pusat Perubatan California menjelaskan terdapat dua jenis ’stress’ iaitu stress yang baik dan stress yang tidak baik. Senyum dan ketawa dikategorikan sebagai stress yang baik. Stress yang tidak baik akan memberi tekanan kepada sistem ketahanan badan.

8. Dalam kajian di atas, dua kumpulan orang dewasa telah digunakan sebagai eksperimen. Kumpulan pertama dipertontonkan cerita-cerita lucu manakala kumpulan kedua diletakkan disebuah bilik tanpa berbuat apa-apa.
Sampel darah diambil 10 minit sebelum dan selepas kajian dibuat. Dari keputusan sampel darah tersebut, kumpulan pertama didapati peningkatan hormon semakin baik seperti hormon ‘endorphins’ dan hormon ‘neurotransmitters’ dan penurunan tahap hormon stress ‘cortisol’ dan ‘adrenaline’ .

9. Ketika kita ketawa, sel pembunuh tumor dan virus semulajadi dalam badan akan bertambah selaras dengan pertambahan Gamma-inteferon (protein melawan penyakit), sel T (yang penting untuk sistem pertahanan badan) dan sel B (yang menghasilkan antibodi melawan penyakit).

10. Senyuman juga mampu merendahkan tekanan darah, menambah kemasukan oksigen dalam darah dan ini secara tidak langsung merangsang proses penyembuhan. Banyak kajian terbukti bahawa tekanan emosi seperti kemurungan, kemarahan atau keresahan mempunyai kaitan dengan sakit jantung.

11. Senyuman yang diakhiri dengan ketawa mengaktifkan kimia badan dan secara tidak langsung merendahkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, strok, atritis dan ulser. Pusat Perubatan Universiti Maryland menjalankan kajian ke atas 300 responden dan mendapati 40 peratus orang yang mengidap penyakit jantung kurang ketawa berbanding orang yang sihat.

12. Senyuman dan ketawa antara senaman yang baik kerana ia membabitkan diafragma, abdomen, sistem pernafasan, muka, kaki dan otot belakang badan. Ketawa ‘mengurut’ organ dalam abdomen dan menguatkan otot abdomen, merangsang kedua-dua belah otak dan meningkatkan keupayaan untuk belajar. Ia melegakan ketegangan otot dan tekanan psikologi; membuatkan otak lebih peka serta bersedia menerima maklumat baru.

13. Ketawa juga dikatakan mampu memperbaiki fungsi usus, sekali gus meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrient dalam badan. Ada juga yang percaya ketawa boleh membakar kalori seperti kita bersenam beberapa minit.

14. Selain memberi pelbagai kebaikan kepada tubuh, dalam ajaran Islam sendiri mengatakan senyum itu satu sedekah. Senyum mampu menjadi penawar pada penyakit rohani yang kronik. Senyum tidak perlu modal, cuma sekelumit rasa ikhlas yang bisa memaniskan senyuman itu. Senyuman yang dilemparkan mampu menyerikan hari insan lain. Mungkin juga mampu menyejukkan hati yang sedang marah atau mampu juga untuk memulakan sesebuah ikatan.

15. Pujangga menyebut :
” Senyum itu kelopak. Ketawa itu bunga yang sempurna kembangnya”. Jadi rakan taulan sekalian, jangan lupa untuk senyum, sekerat atau meleret tak kisah lah jangan senyum sinis dah lah tu tak baik tau dan kalau ketawa tu jangan keterlaluan plak cukup sekedar nya sahaja ok.